Bulan: September 2015

Jaringan pada hewan 1

Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Ada 4 macamJaringan Penyusun pada Hewan:
A. Jaringan Epitel
Merupakan Jaringan Yang melapisi permukaan tubuh dan membatasi rongga tubuh
– Epidermis : jika epitel melapisi permukaan tubuh
– Endodermis : jika membatasi organ dalam
– Mesodermis : jika membatasi rongga
Fungsi jaringan Epitel adalah sebagai pelindung, Penyerap dan sekresi

Macam Jaringan epitel berdasarkan:
1. Fungsinya.
a. Epitel pelindung , contohnya epidermis (kulit)
b. Epitel Kelenjar , epitel yang sel sel nya menunjukkan aktivitas sekresi.
-Kelenjar Eksokrin: Sekresinya dilalirkan melalui saluran menuju permukaan tubuh
-Kelenjar Endokrin: Sekresinya masuk kepembuluh darah (tidak memiliki saluran)
-Kelenjar Campuran: Sekeresinya keluar melalui saluran tetapi masuk dalam organ.
c. Epitel Penyerap : contohnya pada usus halus dan ginjal.
d. Epitel Indra/ epitel sensori merupakan penerima rangsang dari luar

2. Berdasarkan bentuknya:
a. Pipih selapis : epitel pembuluh darah
b. Pipih berlapis: epitel rongga mulut
c. Kubus selapis : epitel nefron ginjal
d. Selindris selapis : epitel usus dan lambung
e. Selindris berlapis: epitel rongga hidung dan bronkus
f. Peralihan : epitel pada kantung kemih

B. Jaringan Ikat
Jaringan yang mengikat dan menyokong bagian bagian tubuh
Ciri khusus dari jaringan ini adalah memiliki komponen intraseluler, yang disebut Matriks.
Matriks terdiri dari bahan dasar dan serat serat.

a. Macam macam serat pada matriks jaringan ikat
1. Serat Kolagen,
Berkas berwarna putih dengan daya regang tinggi tapi elastisitas rendah.
Contoh : jaringan yang mikat antara tulang dan otot.
2. Serat Elastin
Berwarna kuning lepih tipis, daya elastisitas tinggi.
Contoh : pada pembuluh darah dan ligament

3. Serat Retikuler
Hampir sama dengan kolagen tetapi ukuranya kecil.
Contoh jaringan yang menghubungkan antara jaringan ikat dengan jaringan lain

b. Bahan dasar penyusun matriks
1. Mukopolisakarida sufat, jika kandunganya tinggi maka matriknya bersifat kaku
2. Asam hialuronat, jika kandungannya tinggi maka matriksnya bersifat lentur

c. Macam Sel sel Jaringan Ikat.
1. Fibrosa : berfungsi mensekresi protein
2. Makrofag : letaknya dekat pembuluh darah,dapat digerakan menuju peradangan.
3. Sel tiang : menghasilakan substansi Heparin ( mencegah pembekuan darah) dan
Histamine ( meningkatkan permeabilitas kapiler darah)
4. Sel lemak : tempat menyimpan lemak
5. Sel darah putih: berfungsi melawan patogen.

Macam macam Jaringan Ikat:
1. Jaringan Ikat Sejati.

Jaringan ikat sejati dibedakan berdasarkan banyak – sedikitnya serabut.
Jaringan ini dibedakan menjadi:

a. Jaringan Ikat Longgar.
Berfungsi : i. menyebungi serat otot
ii. melekatkan jaringan dibawah kulit
iii. membentuk membran yang membatasi jantung dan rongga perut
iv. membentuk mesenteris, yang berfungsi agar organ pada posisi yang tepat
macam jaringan ikat ; jaringan mukosa, jaringan aeolar, jaringan retikuler dan jaringan lemak

b. Jaringan Ikat Padat:
Dibedakan menjadi : i) Ikat padat teratur contoh pada ligament dan tendon
ii) Ikat padat tak teratur contoh pada dermis kulit dan periosteum

2. Jaringan Ikat Cair
Jaringan ikat dimana matriksnya bersifat cair. Pada tubuh ada 2 macam yaitu:
a. Jaringan Darah.
Terdiri dari plasma darah ,trombosit dan sel darah ( eritrosit dan leukosit)
b. Jaringan Limfa (getah bening)
Limfa merupakan cairan yang dikumpulkan dari jaringan jaringan & kembali ke aliran darah

3. Jaringan Ikat Penyokong.

Ada 2 macam jaringan ikat ini
a. Jaringan Tulang Rawan. (kartilago)
Matrik dari tulang rawan disebut kondrin, sedang sel tulang rawan disebut kondrosit, yang berasal dari kondroblas . kondrosit berada di lakuna yang dibungkus oleh perikondrium
Ada 3 jenis tulang rawan berdasarkan serat serat pada matriknya:
1. Tulang rawan Hialin, berwarna bening dan mengandung serat kolagen, terdapat pada sistem pernapasan
2. Tulang rawan Elastik, berwarna kekuningan terdapat pada daun telinga
3. Tulang rawan fibrosa

b. Jaringan Tulang Keras (Osteon)
Matriknya keras dan kaku, mengandung protein polisakarida, kalsium fosfat dan kalsium karbonat. Sel tulang keras disebut osteosit, dihasilkan dari osteoblast.
Osteosit berada dalam lacuna, yang dihubung oleh kanalikuli. Pada tulang keras terdapat unit unit sistem Havers, yang berisi pembuluh darah dan saraf. Pelindung dari tulang keras disebut periosteum

ANABOLISME KARBOHIDRAT

Disebut juga Fotosintesis yaitu : Peroses pembuatan zat organik ( karbohidrat) dari zat anorganik H2O & CO2 dengan pertolongan energi cahaya matahari.
Tahapan Foto sintesis
1. Reaksi Terang
– Fotolisis : proses penguraian air menjadi O2 dan H
– Fotofosforilasi : yaitu proses pembuatan energi ATP dan NADPH
– Foto system : sistem yang terbentuk dari klorofil & molekul protein yang dapat
mengikat energy cayaha.

Ada 2 macam Fotosistem :
– Foto sistem I, dengan klorofil pusat P700 yang dapat menangkap gelombang cahaya
yang panjangnya 700 nm.
-Foto sistem II dengan klorofil pusat P680 yang dapat menangkap gelombang cahaya
yang panjangnya 680 nm
Dua macam alairan energi pada peristiwa fotofosorilasi, Aliran electron siklis &Aliran electron non siklis

2. Reaksi Gelap
Energi hasil reaksi terang digunakan dalam reaksi ini untuk mereduksi CO2 menjadi Karbohidrat
Rangkaian Reaksi dari pembentukan karbohidrat disebut Siklus Calvin –Benson.
Tahapa dari Siklus Celvin-Benson adalah :

a. Fiksasai CO2
Molekul CO2 ditangkap Oleh RuBP (Ribulosa difosfat) menjadi Fosfogliset acid (PGA)
b. Reduksi Karbon
Dengan ATP & NADPH maka PGA diubah menjadi Gliseraldehida fosfat (PGAL)
c. Regenerasi RuBP
1 molekul PGAL di simpan dan 5 molekul yang lainnya diubah menjadi RuBP denganenergi ATP.

Setiap satu putaran silus Calvin menghasilkan 1 PGAL
2 molekul PGAL menjadi Glukosa atau gula lainya.